Kamis, 31 Oktober 2013

menjadi diri pribadi



Assalammu’alaikum...
Saya didalam kesempatan ini akan membahas tentang pentingnya menjadi diri pribadi
 ini,sebab ini adalah salah satu
Perintah rasulullah saw kepada umatnya. Beliau pun bersabda..
Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain (HR. Ahmad.Thabrani .Daruqutini.Disahihkan Al Albani dalam
Nah mengapa kita harus menjadi diri pribadi yang bermanfaat,
Mengapa banyaknya orang yang tertarik tentang pembahasan As-Silsilah As-Shahihah).

  Menjadi diri pribadi yangbermanfaat adalah salah satu karakter yang harus dimiliki oleh seorang muslim.Seorang muslim lebih diperintahkan untuk memberikan manfaat bagi orang lain,bukan hanya tuk mencari manfaat dari orang lain atau memanfaatkan orang lain..
Bagian dari implementasi konsep umat muslim/umat islam yaitu kita harus penuh dengan rasa cinta kepada sesama,harus memberi kepada orang yatim piatu,,selain itu juga,manfaat yang di berikan dari kita kepada orang lain,,semuanya akan kembali lagi kepada kita dan itu juga demi kebaikan diri kita sendiri.
Bila kalian berbuat baik,bagi diri kita sendiri (QS. 17:7)
  Barang siapa yang membantu untuk keperluan sodaranya,maka Allah juga akan membantu keperluan kita  (Mutafaq’alaihi)
Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mu’min dari berbagai macam kesulitan di dunia,maka allah akan menyelesaikan kesulitanya nanti di hari kiamat.dan barang siapa yang orang yang sedang mendapatkan kesulitan niscaya akan allah mudahkanbaginya di dunia maupun di akhirat
(HR. Muslim).
  Nah saya juga di sini akan menerangkan tentang Langkah-langkah Menjadi diri Pribadi yang Bermanfaat.
  Langkah –langah Menjadi Diri Pribadi yang bermanfaat ialah


Kemampuan Kuncinya adalah memberikan manfaat kepada orang lain,jika kita punya harta,kita bisa memberikan harta kita kepada orang lain.jika kita mempunyai ilmu,kita juga bisa memberikanya.dan juga bila kita punya tenaga kita biasa memberikanya .

 Ini adalah langkah awal yang harus kita lakukan,
Kita atau anda haus memiliki kemampuan untuk memberikan manfaat kepada orang lain.Bagaiman pun kondisi kita.jangan malah mencari cara untuk mendapatkan manfaat  di diri orang lain bahkan memanfaatkan orang lain.
    Langkah yang ke-2 Take action Now
 Apa yang bisa kita lakukan sekarang,untuk memberikan manfaat kepada oranag lain?
Lankah yang ke-3; Biasakanlah Memberikan manfaat,dan jadikanlah hidup kita yang berguna
Jika kita sudah terbiasa memberikan manfaat kepada orang lain,,maka kita sudah mulai menjadi pribadi yang bermanfaat. Pada langkah yang ke-2 anda baru disebutkan melakukan kebaikan (belum menjadi akhlak), namun kalau sudah menjadi kebiasaan dan menjadi gaya hidup.
    Kebanyakan yang di lakukan orang-orang membahas sampai melakukan kebaikan dengan caramembantu kepada orang lain.
Namun itu masih belum cukup menjadi kepribadian,baru sebatas mau melakukan sebuah Tindakan,
Tindakan akan menjadi sebuah akhlaq saat kita sudah melakukan dengan biasa tanpa memikirkanya terlebih dahulu.
Jika anda sudah biasa menjadi gaya hidup anda maka barulah anda sudah di sebut kepribadian.
Langkah ke-4;tingkatkan Manfaat diri anda harus ditingkatkan?
 Sebab menurut hadis diatas tidak hanya mengatakan menjadi pribadi yang bermanfaat saja,tetapi ada juga kata superalif.yang artinya anda ditantang untuk menjadi juara dalam kebaikan .anda harus bisa menjadi yang pertama yang bisa memberikan manfaat kepada orang lain.Bukan hanya sekedarmemberikan manfaat,tetapi juga harus bisa meningkatkan manfaat diri anda sendiri. Anda juga harus bisa meningkatkan kualitas kebaikan anda.kuantitasnya bisa di lihat dari frekuensi dan besarnya apa yang anda berikan kepada orang lain.  Sementara kualitas manfaat di tingkatkan dengan cara meningkatkan kualitas diri anda,yaitu dengan cara meningkatkan keterampilan dan kemampuan anda, sehingga apa yang anda berikan semakin bermanfaat.
 Langkah yang ke-5; Raihlah manfaat untuk anda sendiri,dan jangan sampai anda memberikan manfaat tetapi tidak memberikan manfaat untuk diri anda sendiri.jadi maksud saya begini kita harus menghindari dari semua penghapus pahala amal,ketidakikhlasan atau riya’
 Jadi, agar kita benar benar mendapatkan dari ,manfaat yang kita berikan kepada orang lain,kita harus iklas sepenuh hati,,dan ikhlas sepenuh hati itu adalah kunci ditrmanya amal kita oleh allah swt.
 Dan niatkan kita untuk melakukan sesuatu karna allah,dan jangan ingin di sebut pribadi oleh orang lain(berupasuatu pujian).penyakit riya’sungguh tidak terlihat,sangat samar,sehingga kita harus hati-hat.
 Maka barang siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar dzarah-pun,ia akan mendapatkan balasanya
(QS.AL ZALZALAH;7)
 Itulah kelima langkah menjadi diri pribadi yang bermanfaat semoga yang saya bahas ada manfaatnya dan bila ada kekeliruan dalam saya menulis mohon di maafkan karna saya masih belajar.
                                                                                                              Wasalam;HARLAN